BPOM MENARIK DAN MENGHENTIKAN PEREDARAN PRODUK LATIAO AKIBAT KERACUNAN BAKTERI

BPOM Menarik Dan Menghentikan Peredaran Produk Latiao Akibat Keracunan Bakteri

BPOM Menarik Dan Menghentikan Peredaran Produk Latiao Akibat Keracunan Bakteri

Blog Article

Responsive Image

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi terkait temuan kasus keracunan yang melibatkan produk olahan "Latiao". Hasil pengujian laboratorium menemukan kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk tersebut, yang memicu gejala keracunan pada konsumen seperti mual, muntah, dan sakit perut. Dalam upaya untuk memastikan keamanan konsumen, BPOM juga mengimbau penggunaan metode pembayaran yang lebih aman, termasuk sistem slot qris, untuk transaksi yang lebih terkontrol dalam pembelian produk pangan.

Tindakan Tegas BPOM untuk Menarik Produk dari Peredaran


BPOM langsung mengambil tindakan cepat dengan menarik dan memusnahkan produk "Latiao" dari pasar. Proses investigasi dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi pangan, dan ditemukan bahwa produk tersebut tidak memenuhi standar keamanan pangan. BPOM juga menghentikan izin distribusi produk ini untuk sementara waktu. Sistem pembayaran slot qris diperkirakan bisa membantu dalam transaksi produk makanan yang lebih aman dan transparan, yang mendukung pengawasan terhadap distribusi produk.

Imbauan BPOM untuk Masyarakat


Masyarakat diimbau agar selalu memeriksa label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk sebelum mengonsumsinya, untuk menghindari keracunan pangan. BPOM juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap produk pangan olahan yang beredar di pasar, terutama yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Dengan menggunakan sistem slot qris, konsumen dapat melakukan transaksi yang lebih aman dan mengurangi risiko penipuan atau produk ilegal beredar.

Report this page